Daftar Isi
POSJOS.COM – Janda Dilamar dengan Mahar Sekoper Uang Rp3 Miliar, Malamnya Jadi Daun Kering | Dilamar pakai seperangkat alat Salat udah biasa ya dilakukan calon mempelai laki-laki, tapi kalau dilamar dengan sekoper uang berisikan Rp3 miliar, siapa yang mau nolak? Ini cerita Rosdiana, seorang wanita di desa Ragi, Kecamatan Palielo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, betapa merasa beruntungnya Rosdiana yang merupakan janda dengan tiga anak dilamar oleh pria inisial S dengan uang Rp3 miliar yang dibawa dengan koper dan karung.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Lamaran Mewah Berakhir Mencekam
S merupakan pria berusia 70 tahun asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang menyatakan keinginannya untuk melamar Rosdiana. S, yang saat itu mengaku sebagai pengusaha, sanggup membawa uang senilai Rp3 miliar yang akan dipakai sebagai mahar. Namun, kejutan terjadi saat menyerahkan karung dan koper yang disebut-sebut berisikan uang tunai Rp3 miliar. Es meminta agar Rosdiana dan pihak keluarganya tidak membuka koper tersebut sampai hari pernikahan berlangsung.
Sehari setelah lamaran, es juga tiba-tiba menghubungi Rosdiana untuk meminjam uang sebesar Rp7 juta. Penasaran dengan asal-usul es, keluarga Rosdiana gerak cepat menelusuri identitasnya. Setelah ditelusuri, Rosdiana tahu bahwa es bukanlah seorang pengusaha.
Kebenaran yang Mencekam Terkuak
Keluarga Rosdiana pun memutuskan untuk mengecek isi uang dalam koper dan karung. Namun, ketika koper dan karung dibuka, ternyata isinya bukan uang melainkan setumpuk daun kering! Merasa tertipu, pihak keluarga Rosdiana akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tak berselang lama, aparat berhasil menangkap es, dan dirinya pun sudah mengakui perbuatannya.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Dengan demikian, lamaran mewah yang diikuti oleh malam yang mencekam ini menjadi pelajaran berharga bagi Rosdiana dan keluarganya, bahwa tidak semua yang berkilauan adalah emas, dan cinta sejati tidak bisa dibeli dengan apapun, termasuk dengan sekoper uang.