Scroll untuk baca artikel
BeritaEdukasi

4 Azab Mengerikan Bagi Orang Yang Suka Menunda Bayar Hutang: Celaka Dunia Akhirat

×

4 Azab Mengerikan Bagi Orang Yang Suka Menunda Bayar Hutang: Celaka Dunia Akhirat

Sebarkan artikel ini
posjos.com — Azab Orang Menunda Bayar Hutang. Azab Bagi Orang Yang Suka Menunda Bayar Hutang: Celaka Dunia Akhirat
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar posjos.com — Azab Orang Menunda Bayar Hutang. Azab Bagi Orang Yang Suka Menunda Bayar Hutang: Celaka Dunia Akhirat

POSJOS.COM4 Azab Mengerikan Bagi Orang Yang Suka Menunda Bayar Hutang: Celaka Dunia Akhirat | Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad. Saudara yang dirahmati Allah, dalam Islam, hutang piutang diperbolehkan, namun kita sebagai mukmin yang baik harus segera melunasi hutang saat mampu. Berikut adalah 4 azab mengerikan bagi orang yang suka menunda bayar hutang, yang harus kita ketahui agar terhindar dari celaka dunia akhirat.

1. Susah Masuk Surga

Rasulullah Mengingatkan Pentingnya Melunasi Hutang

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang” (HR. Muslim). Orang yang meninggal dalam keadaan berhutang akan terhalang masuk surga hingga hutangnya dilunasi oleh keluarganya. Meskipun ia mati dalam kondisi syahid, hutang tetap menjadi penghalang bagi mereka untuk masuk surga.

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

2. Nasib Menggantung di Akhirat

Jiwa yang Terkatung-katung Karena Hutang

Rasulullah SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin akan tergantung karena hutangnya sampai hutang itu dilunasi” (HR. As-Suyuthi). Jika seorang mukmin meninggal sebelum melunasi hutangnya, jiwanya akan terkatung-katung di akhirat. Hal ini berarti nasibnya belum pasti, apakah selamat atau binasa, hingga hutangnya dilunasi oleh keluarganya atau melalui amalannya yang diberikan kepada yang menghutangi.

Baca Juga :   NASA Bocorkan Foto IKN Dari Langit

3. Berstatus Sebagai Pencuri Saat Bertemu Allah

Hutang yang Belum Dilunasi Sama dengan Mencuri

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah pada hari kiamat dalam status sebagai pencuri” (HR. Ibnu Majah). Orang yang meninggal dalam keadaan berhutang dan tidak berniat melunasinya akan berstatus sebagai pencuri di hadapan Allah. Status ini akan menghinakan mereka di hadapan Allah dan manusia.

4. Hati Gelisah Siang dan Malam

Kehinaan di Dunia dan Kesengsaraan di Akhirat

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan. Sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari dan kesengsaraan di malam hari” (HR. Al-Bukhari). Hutang menyebabkan kegelisahan yang tiada henti, baik di dunia maupun di akhirat. Orang yang berhutang akan terus merasa gelisah karena harus menghindari pelunasan hutang tersebut.

Tata Cara Melunasi Hutang Jika Orangnya Tidak Ditemukan

Tiga Langkah Pelunasan Hutang

  1. Mengembalikan Secara Langsun: Kembalikan hutang kepada yang menghutangi.
  2. Mengembalikan kepada Ahli Waris: Jika orang yang menghutangi sudah meninggal, kembalikan kepada ahli warisnya.
  3. Sedekahkan Atas Nama Pemilik: Jika tidak menemukan orang yang menghutangi atau ahli warisnya, sedekahkan atas nama pemilik hutang. Ibnu Mas’ud RA pernah melakukan hal ini ketika penjual budak pergi sebelum menerima uangnya.

Jika suatu saat pemilik hutang ditemukan dan tidak ridha dengan sedekah tersebut, maka kita wajib mengganti hutangnya, namun pahala sedekah akan tetap menjadi milik kita.

Penutup

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menghindarkan kita dari segala macam bentuk hutang-piutang dan memberi kita kemampuan untuk melunasi hutang secepat mungkin. Amin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga :   Kisah Nabi Muhammad dicekik pendeta Yahudi didepan Umar Bin Khattab

Sumber Referensi:

1. [Hadits Riwayat Muslim tentang Dosa Syahid](https://muslim.or.id/22082-menangis-dosa-belum-terbayar.html)
2. [Penjelasan Hadits tentang Jiwa yang Menggantung](https://rumaysho.com/10182-bahaya-berhutang.html)
3. [Nasihat Rasulullah SAW tentang Hutang](https://almanhaj.or.id/3833-waspada-bahaya-hutang.html)
4. [Kisah Ibnu Mas’ud RA](https://konsultasisyariah.com/14077-tata-cara-melunasi-hutang-yang-tidak-diketahui-alamatnya.html)

NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami

Semoga artikel ini memberikan manfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melunasi hutang.