Daftar Isi
POSJOS.COM – Kisah Kesaktian Gus Dur: Bisa Berada Di Dua Tempat | Percayakah Anda bahwa seseorang bisa berada di dua tempat dalam satu waktu?
Kejadian luar biasa ini terjadi sekitar tahun 1999, menjelang dan saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Detail Peristiwa Ajaib
Pada suatu waktu, Gus Dur sedang menjalani perawatan di RSUD Koja Jakarta Utara. Dipimpin oleh adiknya, Gus Umar Wahid, perawatan Gus Dur dijaga oleh dua orang Banser, salah satunya seorang komandan.
Suatu malam, saat komandan Banser itu mengambil izin sebentar, tanggung jawab menjaga Gus Dur dialihkan kepada Banser yang satunya.
Ketika satu Banser masuk ke dalam kamar perawatan, Gus Dur tiba-tiba terbangun dan mengajak untuk pergi berziarah ke makam Habib Hussein Alhaddad, yang berjarak sekitar 400 meter dari RSUD Jakarta Utara.
Tanpa ragu, Gus Dur dan Banser itu berziarah dengan berjalan kaki hingga selesai. Namun, ketika mereka kembali, Banser yang satunya sudah keluar dari kamar perawatan.
Keheranan dan Perdebatan
Ketika komandan Banser yang awalnya izin kembali, ia terkejut menemukan Banser lainnya telah keluar meninggalkan Gus Dur sendirian.
Hal ini menimbulkan perdebatan antara kedua Banser tersebut, karena terjadi perbedaan kejadian di antara mereka.
Kisah ini juga dikonfirmasi oleh Kyai Haji Miftahul Falah dari Jakarta Utara.
Kisah ini menjadi bukti akan kekuatan spiritual Gus Dur yang luar biasa. Bagi banyak orang, peristiwa ini menjadi momentum untuk lebih memahami dimensi spiritualitas yang mungkin melebihi keterbatasan logika manusia.
Penutup
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Kisah Kesaktian Gus Dur ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menunjukkan bahwa kadang-kadang ada hal-hal di dunia ini yang tidak dapat dijelaskan secara rasional.
Kekuatan spiritual dan kepercayaan yang kuat mungkin saja menjadi kunci di balik keajaiban yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.