Brunei: Negara Tanpa Pajak dan Kesehatan Gratis – Brunei Darussalam, negara kecil di Asia Tenggara, memikat perhatian dengan kebijakan ekonomi uniknya. Meski kecil, Brunei menonjol sebagai negara makmur dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura. Pada tahun 2019, Brunei juga dinobatkan sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah kedua di kawasan ini.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Brunei tidak hanya terkenal sebagai produsen minyak dan gas alam yang kaya, tetapi juga mencirikan dirinya dengan kebijakan pajak yang unik. Negara ini tidak memungut pajak penghasilan perorangan, pajak pertambahan nilai, atau pajak penjualan. Warga Brunei menikmati kestabilan keuangan, dengan hutang publik yang rendah, hanya sekitar 2,4% dari total ekonomi.
Tidak kalah menarik, warga Brunei memiliki akses gratis ke layanan kesehatan, termasuk cakupan imunisasi yang mencapai 97,8%, melampaui target WHO. Tingginya angka harapan hidup sekitar 75 tahun menjadi bukti kontribusi positif dari sistem kesehatan ini. Namun, perlu dicatat bahwa Brunei juga menghadapi tantangan obesitas, dengan sekitar 30% anak sekolah mengalami kondisi ini.
Selain aspek ekonomi dan kesehatan, Brunei dikenal sebagai negara yang memegang teguh ajaran Islam. Hukum syariah Islam resmi diberlakukan sejak 2014, mencakup hukuman potong tangan, rajam, dan cambuk. Semua ini diterapkan di bawah kepemimpinan Sultan Brunei, yang bukan hanya simbolik tetapi juga memiliki peran eksekutif penuh sebagai Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keuangan.
Brunei, sebagai monarki absolut, merupakan salah satu dari sedikit negara yang menerapkan sistem ini. Sultan Brunei tinggal di istana megah bernama Nurul Iman, yang juga merupakan istana terbesar di dunia dengan 1.788 kamar, 257 kamar mandi, dan berbagai fasilitas mewah lainnya. Meskipun memiliki parlemen, Brunei tidak melaksanakan pemilihan umum, dan Sultan tetap sebagai penguasa tunggal.
Sejarah Brunei mencakup masa kolonialisme Inggris sejak tahun 1888 hingga memperoleh kemerdekaan penuh pada tahun 1984. Ekonomi Brunei sangat tergantung pada produksi minyak dan gas alam, yang menyumbang sekitar 90% perekonomiannya. Namun, tantangan mendatang menghadang, dengan perkiraan bahwa sumber daya minyaknya dapat habis dalam dua dekade mendatang.
Dengan kebijakan uniknya, Brunei terus menarik perhatian dunia. Kunjungi [posjos.com](https://www.posjos.com) untuk informasi lebih lanjut dan ikuti berita terbaru tentang negara yang kaya dan tanpa pajak ini. Bagikan artikel ini untuk memberikan wawasan lebih lanjut tentang Brunei kepada teman-teman Anda!
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.