Dosa Berhutang Tak Diampuni Sekalipun Syahid – Menolak Lupa Kewajiban: Hutang yang Tak Pernah Tertolak dalam Kematian Syahid
Kewajiban membayar utang adalah prinsip yang sangat dipegang teguh. Di situs web Posjos.com, kita akan mengulas betapa pentingnya melunasi utang. Mengabaikannya adalah suatu dosa yang tak terampuni, bahkan ketika seseorang berpulang dalam keadaan syahid.
Rasulullah SAW telah menyatakan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash,
يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ
Artinya: “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR Muslim Nomor 1886).
Hadist lain dari ‘Urwah dan ‘Aisyah disebutkan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam) Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).”
Dari Ibnu Umar, Rasulullah Saw bersabda tentang bahayanya dosa hutang,
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah ).
Bahkan tiada ampunan bagi dosa hutang yang belum terbayar sekalipun dia mati syahid. Dalam sebuah hadist dari Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Saw bersabda
يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ
Artinya: “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali dosa hutang.” (HR Muslim Nomor 1886).
Mari bersama-sama memahami makna dalam hadist ini dan jangan lewatkan berita dan informasi menarik lainnya di Posjos.com. Jangan sampai ketinggalan, lengkapi pemahaman Anda dengan video yang kami sajikan.
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.