Daftar Isi
POSJOS.COM – Merinding, Beginilah Siksaan Bagi Orang Mati Meninggalkan Hutang | Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dalam Islam, azab mati meninggalkan hutang adalah hal yang sangat serius dan harus dihindari. Jadi, segera lunasi hutang yang Anda miliki selama masih diberi kesempatan hidup di dunia. Jika Anda adalah orang yang memberi hutang, jangan khawatir jika hutang Anda belum dibayar hingga pemberi hutang meninggal.
Pentingnya Melunasi Hutang dalam Islam
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Malaikat Jibril mengapa memberikan hutang lebih utama dibandingkan memberikan sedekah. Malaikat Jibril menjawab bahwa orang yang meminta sedekah tidak selalu karena ia tidak punya, sedangkan orang yang berhutang biasanya meminjam karena kebutuhan.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
1. Sulit Masuk Surga
Hutang yang belum lunas akan menjadi penghalang perjalanan spiritual di akhirat. Hutang yang tidak terbayar dapat menghalangi seseorang masuk surga, meskipun orang tersebut meninggal dalam keadaan syahid. Hadis riwayat Imam Muslim menjelaskan bahwa semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang. Rasulullah SAW bersabda:
“Demi yang jiwaku ada di tangannya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah kemudian dihidupkan lagi lalu dia terbunuh lagi dua kali dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”
2. Nasibnya Tidak Pasti
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jiwa seorang mukmin tergantung karena hutangnya sampai hutang itu dilunaskan. Imam As-Suyuthi mengatakan bahwa orang tersebut tertahan untuk mencapai tempatnya yang mulia, sementara Imam Al-Iroki menambahkan bahwa urusan orang tersebut terhenti atau tidak bisa dihukumi sebagai orang yang selamat atau binasa sampai ada kejelasan nasib hutangnya.
3. Akan Bertemu dengan Allah dengan Status Pencuri
Jika Anda meninggalkan hutang, Anda akan berstatus sebagai pencuri ketika bertemu Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya maka dia akan bertemu dengan Allah pada hari kiamat dalam status sebagai pencuri.”
4. Mendapatkan Kehinaan dan Kegelisahan
Orang yang tidak melunasi hutangnya akan mendapatkan kehinaan di siang hari dan kegelisahan di malam hari. Umar bin Abdul Aziz berkata:
“Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang meskipun kalian merasakan kesulitan karena sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari dan kesengsaraan di malam hari. Tinggalkanlah ia niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup.”
Kesimpulan
Azab bagi orang yang mati meninggalkan hutang sangatlah berat. Oleh karena itu, sebagai muslim, penting bagi kita untuk menghindari hutang jika tidak benar-benar diperlukan. Bagi yang terpaksa berhutang, pastikan niat untuk melunasi hutang tersebut. Allah SWT akan menolong mereka yang benar-benar berniat membayar hutangnya.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan kita lebih berhati-hati dalam berhutang. Wallahualam.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Referensi
1. Sahih Muslim
2. Hadis Riwayat Ibnu Majah
3. Tafsir Imam As-Suyuthi
4. Tafsir Imam Al-Iroki