Daftar Isi
POSJOS.COM – 5 Mitos Sains yang Masih Sering Dipercaya
Mitos Evolusi Manusia
Banyak orang berpendapat bahwa manusia datang dari evolusi simpanse, namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun ada kedekatan antara manusia dengan nenek moyang simpanse, bukan berarti manusia berasal dari simpanse.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Jenis primata seperti simpanse dan gorila memiliki leluhur yang hidup bersama di Bumi sekitar 10 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan kesamaan gen antara manusia dan simpanse, tetapi hal ini hanya menandakan kemiripan genetik, bukan hubungan evolusi langsung.
Bertahan Hidup di Luar Angkasa
Dalam film-film, seringkali digambarkan bahwa manusia akan langsung meninggal ketika berada di luar angkasa tanpa pelindung.
Namun, berbagai studi menyatakan bahwa manusia bisa bertahan hidup selama 15-30 detik di luar angkasa tanpa perlindungan. Astronot masih memiliki waktu untuk kembali ke pesawat luar angkasa untuk mendapatkan oksigen dan memperbaiki pakaian yang rusak.
Konsep Rantai Makanan
Prinsip pemangsa dan mangsa dalam rantai makanan terlalu sederhana. Sebenarnya, banyak organisme yang bisa menjadi pemangsa dan dimangsa, serta mendapatkan makanan dari berbagai sumber.
Konsep jaring makanan lebih tepat untuk menggambarkan transfer energi makanan di antara makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.
Mitos Gravitasi di Luar Angkasa
Ada anggapan bahwa tidak ada gravitasi di luar angkasa, namun hal ini adalah mitos. NASA pernah mengungkapkan bahwa ada gaya gravitasi di luar angkasa dengan tekanan yang berbeda-beda.
Gravitasi memainkan peran penting dalam menjaga planet dan benda langit tetap pada jalur orbitnya.
Perbedaan Antara Respirasi dan Pernafasan
Respirasi dan pernafasan merupakan dua hal yang berbeda. Pernafasan adalah proses masuk dan keluarnya udara dari paru-paru, sedangkan respirasi adalah aktivitas otot yang melepaskan glukosa sebagai energi saat manusia melakukan aktivitas fisik.
Kesimpulannya, masih banyak mitos sains yang sering dipercaya karena kesalahpahaman dan penggambaran yang tidak akurat dalam film atau karya fiksi lainnya. Penting untuk memahami fakta yang sesungguhnya untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.
Dengan memahami mitos-mitos ini, kita bisa mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang ilmu pengetahuan dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat. Jadi, jangan ragu untuk terus mencari informasi yang akurat dan terpercaya!
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bisa menambah wawasan Anda tentang mitos-mitos sains yang masih beredar.