Mengenal Lebih Dekat “Dambe”: Beladiri Kejam dari Nigeria – Dambe, seni bela diri suku Hausa dari Nigeria, menawarkan keseruan luar biasa. Meskipun hanya menggunakan satu tangan, pukulan dambe menyakitkan dan sering menyebabkan cedera parah. Berbeda dengan tinju konvensional, tangan petarung dilengkapi bahan keras tanpa pelindung, menciptakan pengalaman bela diri yang unik.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Dalam dunia dambe, pertandingan mirip dengan MMA dengan jeda istirahat setelah beberapa menit dan total tiga ronde. Namun, banyak petarung yang tumbang sebelum ronde terakhir, menambah intensitas pertarungan. Petarung yang menyentuh tanah dianggap kalah, seringkali mengakibatkan cedera serius seperti patah rahang dan tulang rusuk.
Dambe bukan hanya olahraga, tapi juga bagian dari hiburan dalam festival panen lokal di Nigeria. Ritual mistis sebelum pertandingan, didoakan oleh tokoh setempat, menciptakan nuansa khusus sebelum duel. Mayoritas petarung dambe adalah beragama Islam, memperkaya aspek budaya dan spiritual dalam tradisi ini.
Sejarah dambe dimulai sebagai hiburan bagi nelayan dan jagal di Hausa. Adu kekuatan satu tangan menjadi dambe yang kita kenal hari ini. Meski sudah ratusan tahun, dambe tetap menghibur dan kini merambah panggung internasional. Rencana untuk membawa dambe ke kancah MMA internasional dipimpin oleh Maxwell Calu, pendiri Dambe Warriors, namun tertunda akibat pandemi COVID-19.
Nigeria, negara dengan tradisi seni bela diri yang kaya, juga melahirkan fighter-fighter sukses di MMA internasional seperti Kamaru Usman, Israel Adesanya, dan Francis Ngannou. Kesuksesan mereka menunjukkan potensi besar dambe untuk diterima di panggung global.
Dengan jutaan penggemar di Nigeria, apakah dambe akan menjadi sensasi di ajang internasional? Bagikan pendapat Anda di bawah dan ikuti berita terbaru seputar dunia bela diri di [posjos.com](https://posjos.com). [Tepuk tangan]
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.