Scroll untuk baca artikel
BeritaFauna

Burung Pemakan Bangkai Terkuat Yang Diperlakukan Seperti Raja: Burung Hering Raja

×

Burung Pemakan Bangkai Terkuat Yang Diperlakukan Seperti Raja: Burung Hering Raja

Sebarkan artikel ini
Burung Hering Raja Burung Pemakan Bangkai Terkuat Yang Diperlakukan Seperti Raja Burung Hering Raja
Burung Hering Raja Burung Pemakan Bangkai Terkuat Yang Diperlakukan Seperti Raja Burung Hering Raja

Burung Pemakan Bangkai Terkuat Yang Diperlakukan Seperti Raja: Burung Hering Raja – Hering Raja adalah jenis burung pemakan bangkai yang sangat mengesankan. Mereka memperoleh nama ini berdasarkan perilakunya yang menyerupai seorang raja di dunia pemakan bangkai.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

Ketika terdapat bangkai yang tersedia di mana burung-burung pemakan bangkai lainnya sudah berkumpul untuk mencabik dan memakan daging bangkai tersebut, maka Hering Raja muncul dengan gaya yang mengesankan. Kehadirannya sudah cukup untuk membuat burung-burung lain minggir, seolah memberikan penghormatan kepada Hering Raja sambil memberikan ruang dan kesempatan untuk mulai memakannya.

Perlakuan ini menunjukkan betapa dominannya Hering Raja di antara pemakan bangkai, sehingga pantas mendapat julukan sebagai raja. Sementara itu, teori lain menjelaskan bahwa asal-usul penamaan Hering Raja didasarkan pada sebuah legenda bahwa dalam peradaban suku Maya, Hering Raja adalah simbol seorang raja yang menjadi perantara antara manusia dengan para dewa.

Terlepas dari nama yang diberikan, Hering Raja memang sangat berbeda dari burung pemakan bangkai pada umumnya. Mereka tampil dengan warna-warna yang mencolok, memiliki kepala botak dengan wajah yang dihiasi perpaduan menarik antara merah, orange, hitam, dan kuning. Paruh bengkok mereka ditambah dengan aksen ornamen pial berwarna orange di atasnya. Dada mereka yang lebar berwarna putih dengan sayap hitam memberikan kesan bahwa mereka seolah mengenakan jubah yang biasanya dikenakan oleh seorang uskup.

Raja hanya memakan bangkai dan tidak terlibat dalam berburu atau membunuh hewan lain, bahkan jika hewan lain tersebut sedang sakit atau sekarat. Ini berarti Hering Raja seolah tidak ingin melanggar kodratnya sebagai pemakan bangkai dan hanya memfokuskan dirinya pada itu. Mereka biasanya memakan bangkai berukuran besar seperti bangkai tapir, sapi, dan lembu, namun saat tidak menemukan bangkai hewan besar, mereka juga memakan bangkai hewan yang lebih kecil seperti armadillo, monyet, bahkan ular. Meskipun mereka memakan daging yang telah membusuk, mereka tetap sehat karena sistem pencernaan mereka yang luar biasa tangguh mampu menghancurkan sebagian besar bakteri berbahaya dalam makanan yang mereka telan.

Baca Juga :   Nasib Anis Setelah Pemilu,Hanya Anis Dan Angin Yang Tau

Hering Raja memiliki penglihatan yang sangat tajam, tetapi indera penciuman mereka kurang baik. Dalam usaha mencari bangkai, mereka akan terbang mengelilingi area, kemudian mendarat dan bertengger di atas kanopi pohon untuk mengamati sekitar dengan cermat. Ketika melihat sekelompok burung pemakan bangkai atau burung nazar kalkun berkumpul di satu area, Hering Raja akan menukik tajam ke bawah dan membuyarkan spesies burung lainnya. Ini merupakan taktik untuk mengambil alih hak atas bangkai yang telah mereka temukan, untuk memastikan akses eksklusif kepada sumber makanan.

Walaupun tampaknya mendominasi tempat mencari makan, mereka sebenarnya sangat bergantung pada pemakan bangkai lain yang memiliki paruh kuat untuk merobek kulit bangkai. Ini terjadi terutama jika kulit bangkai belum terbuka dan dagingnya masih tertutupi oleh lapisan kulit. Dengan cara ini, terkadang Hering Raja dan pemakan bangkai lainnya membentuk sebuah kolaborasi yang saling menguntungkan dalam memanfaatkan sumber makanan yang tersedia.

Hering Raja dapat ditemukan di Meksiko bagian selatan hingga Argentina bagian selatan, di habitat dataran rendah. Mereka cenderung tinggal di tempat yang sama hampir sepanjang tahun dan tidak bermigrasi. Setelah melakukan perkawinan, mereka tetap setia dan hanya memilih satu pasangan betina untuk hidup bersama selamanya. Hering Raja memperlihatkan contoh kerjasama yang luar biasa antara pejantan dan betina, khususnya dalam mengurus rumah tangga serta keturunannya.

Hering Raja termasuk dalam kategori burung pemakan bangkai soliter yang cenderung introvert. Mereka lebih memilih untuk menjalani hidup sendiri daripada hidup berkelompok. Kalaupun berkelompok, mereka hanya menciptakan koloni kecil. Dengan sifat ini, Hering Raja memperlihatkan preferensi hidup yang lebih tenang dan tertutup yang menjadi salah satu ciri unik dalam pola hidup mereka.

Baca Juga :   Reaksi Prabowo Digeruduk Khofifah Dan Gus Miftah Ajak Ribuan Muslimat NU di Hambalang

Hering Raja bisa mencapai tinggi hingga 0,8 meter dan berat mencapai 3,7 kg. Perilaku mereka cenderung lemah lembut sehingga jarang terjadi perselisihan mengenai hak akses terhadap betina. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka makan, minum, dan bahkan mandi bersama di tempat umum sehingga tidak pernah terjadi konflik wilayah. Namun situasi akan berubah ketika ada burung lain yang mencoba untuk mendekat. Hering Raja bisa menyerang burung nazar kalkun atau jenis burung pemakan bangkai lain, dan dalam kondisi itu, tidak ada burung yang mau menghadapi dan menantangnya, kecuali burung gondor. Pertarungan antara burung gondor dan Hering Raja jarang terjadi karena ukurannya lebih besar dibandingkan Hering Raja, sehingga Hering Raja biasanya menghindari perlawanan terhadap burung gondor.

Dengan semua ciri unik dan perilaku menarik ini, Hering Raja adalah salah satu spesies burung pemakan bangkai yang patut dijaga dan dipelajari lebih lanjut. Untuk melihat lebih banyak tentang kehidupan mereka, jangan lupa untuk menonton video sematan yang menakjubkan ini. Bagikan juga artikel ini ke media sosial dan ikuti lebih banyak informasi menarik di situs web sipjos.com.

Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.