Daftar Isi
Cara Beternak Entok Agar Sukses: Panduan Cara Budidaya Entok – Entok, sebagai salah satu unggas yang cukup populer di Indonesia, tidak hanya memberikan daging lezat tetapi juga telur yang diminati. Berikut adalah panduan cara beternak entok agar sukses, khususnya bagi pemula.
Cara Ternak Entok, Panduan Cara Budidaya Entok
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
1. Persiapan Kandang
Sebelum memulai beternak entok, buatlah kandang yang memadai. Entok menyukai air, jadi pastikan kandang memiliki halaman yang cukup lebar. Pagari halaman dengan bahan seperti kayu, bambu, atau jaring untuk mencegah entok berkeliaran di luar. Selain itu, sediakan kandang baterai untuk anakan entok.
2. Pemilihan Indukan Berkualitas
Pilihlah indukan entok yang sudah pernah bertelur dan memiliki keturunan. Kunjungi peternak entok di daerah Anda untuk memilih yang sesuai. Memulai beternak dengan indukan akan mempercepat proses pengembangbiakan.
3. Pemberian Pakan
Setelah mendapatkan indukan, jangan langsung melepaskannya. Kurung entok tersebut selama 3-5 hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Berikan pakan yang baik, seperti dedak campuran jagung dan sisa makanan lainnya.
4. Proses Kawin dan Bertelur
Setelah 1-2 minggu, indukan entok akan mulai melakukan proses kawin. Dalam 2 minggu setelah kawin, indukan betina akan bertelur. Sediakan tempat khusus untuk bertelur, tambahkan alas tambahan seperti rumput liar atau jerami untuk menjaga suhu telur.
5. Masa Mengerami dan Perawatan Anakan
Masa mengerami telur entok sekitar 25 hari. Setelah menetas, biarkan anakan bersama induknya selama 2 minggu. Pindahkan anakan ke kandang baterai dan berikan pakan yang larut dalam air untuk memudahkan pencernaannya. Pastikan memberikan perawatan yang baik, termasuk minuman dengan vitamin.
6. Masa Panen
Entok dapat dipanen dalam waktu sekitar 4 bulan, dengan berat mencapai 3-3,5 kg per ekor. Jika tujuan beternak adalah untuk daging, panen dapat dilakukan pada saat tersebut. Namun, jika ingin memanen telur, tunggu hingga entok berusia 5 bulan.
7. Pemasaran
Pemasaran entok dapat dilakukan dengan menjualnya langsung ke pasar atau kepada peternak entok lainnya. Pastikan untuk memanfaatkan jejaring dan promosikan hasil beternak entok Anda.
