Daftar Isi
1. Pemilihan Benih
Pilihlah benih tomat hibrida untuk hasil yang lebih memuaskan. Keunggulan varietas hibrida mencakup produktivitas dan ketahanan terhadap penyakit.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
2. Penyemaian Benih
Semai benih tomat di tempat persemaian bebas dari organisme pengganggu. Gunakan media semai berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
3. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang baik adalah yang gembur, subur, dan bebas dari tanah. Campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan tertentu bisa menjadi pilihan yang baik.
4. Mengisi Pot atau Polibag
Pastikan wadah pot atau polybag sudah dilubangi untuk drainase. Isilah dengan media tanam hingga menyesakkan sebelum menanam bibit.
5. Menanam Bibit
Pindahkan bibit tomat ke pot atau polybag setelah mencapai tiga hingga empat daun benar. Pastikan batang kokoh dan perakaran berkembang baik.
6. Pemeliharaan Tanaman
Lakukan sanitasi terhadap daun yang terserang penyakit. Hindari pengendalian kimia dan prioritaskan metode mekanik atau pestisida.
7. Pemupukan
Pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan dosis rendah untuk mengurangi pencucian pupuk. Saat memasuki masa generatif, tambahkan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
8. Pemanenan
Petik buah tomat saat kulitnya berubah kekuningan dan ukurannya optimal. Pilih buah yang sudah matang untuk hasil terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam tomat dalam polybag dengan hasil berbuah lebat. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita terbaru di posjos.com dan bagikan artikel ini agar informasi bermanfaat dapat tersebar luas. Terima kasih telah membaca!