Israel Kocar Kacir! Pasukan Hizbullah Turun Gunung Membantu Hamas – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat beriman. Pasca operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh pasukan Hamas, beberapa negara Barat yang menjadi sekutu Israel mengirim pasukannya untuk membantu Israel. Namun, meski Israel mendapat bantuan dari negara sekutunya, Hamas juga menerima bantuan dari kelompok militan berbasis di Lebanon yang dikenal dengan pasukan Hizbullah.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Scroll Untuk Terus MembacaScroll Untuk Terus Membaca
Hebatnya, pasukan Hizbullah adalah pasukan yang mampu mengimbangi kekuatan Israel beserta sekutunya. Namun, tahukah kalian seberapa besar kekuatan pasukan Hizbullah sehingga mampu mengimbangi bahkan mengungguli sekutu Israel?
Operasi Badai Al-Aqsa, yang dilancarkan oleh pasukan Hamas, dapat dikatakan sebagai serangan paling sukses dalam membela dan mempertahankan hak-hak warga Palestina. Namun, perjuangan warga Palestina tidak terbatas pada satu operasi ini. Hamas, yang seringkali di-branding sebagai kelompok teroris oleh media Barat, awalnya dibentuk sebagai organisasi perdamaian di Jalur Gaza. Tujuannya bertambah satu setelah insiden tragis pada tahun 1987, di mana truk tentara Israel menabrak mobil di pos pemeriksaan Gaza dan menewaskan empat orang pekerja Palestina.
Sejak itu, Hamas mengajak warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza, untuk melakukan perlawanan dan protes besar-besaran, yang saat ini dikenal dengan nama gelombang Intifada pertama. Namun, setiap kali Hamas melakukan serangan balasan, negara-negara Barat yang merupakan sekutu Israel berlomba-lomba menurunkan bantuan untuk membombardir warga Palestina.
Negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat telah menjadi penyokong utama Israel dalam konflik ini. Bahkan, Amerika Serikat, yang sudah menjadi rahasia umum sebagai negara yang paling mendukung penjajahan Zionis Israel terhadap masyarakat Palestina, memberikan dukungan yang besar kepada Israel setelah operasi Badai Al-Aqsa.
Namun, Israel tetap khawatir, dan salah satu alasan adalah adanya kabar bahwa pasukan Hizbullah turun gunung untuk membantu pasukan Hamas. Hizbullah adalah organisasi politik Syiah sekaligus kelompok bersenjata yang dibentuk tahun 1982 untuk melawan pendudukan Israel di Lebanon selatan. Mereka telah berhasil bertahan dan bahkan memaksa Israel menyerahkan kendali atas wilayah yang diklaim sebagai milik mereka.
Kekuatannya membuat Israel khawatir, dan pasukan Hizbullah dianggap sebagai salah satu musuh terbesar dan paling ditakuti Israel. Mereka telah menghadapi perang yang sengit dengan Israel dan berhasil bertahan. Dalam konflik yang masih berlangsung saat ini, pasukan Hizbullah telah membantu pejuang Hamas Palestina.
Sampai saat ini, kekuatan total pasukan Hizbullah masih menjadi misteri. Namun, dari sudut pandang Zionis Israel, Hizbullah adalah pasukan yang selalu membuat mereka khawatir.
Jadi, sebagai seorang muslim, penting untuk tidak sepenuhnya percaya kepada media Barat, terutama dalam masalah Palestina. Mereka sering memutar fakta dan membranding Hamas, Hizbullah, dan kelompok militan lainnya dari kaum Muslim sebagai kelompok teroris.
Untuk mengikuti perkembangan berita terbaru tentang konflik ini, jangan lupa kunjungi sipjos.com. Semoga perdamaian dapat segera terwujud di Palestina. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.
