Kisah Seorang Pria Melihat Kota Ghaib Saranjana Kalimantan – Pada suatu malam di tahun 2007, saya, seorang pria yang telah merantau dan tinggal di Kalimantan selama 17 tahun, mengalami peristiwa yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Sejak beberapa bulan terakhir, perjalanan pulang-pergi saya dari Bania ke Batu Licin, Kalimantan, semakin menantang dan penuh dengan kejadian aneh.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Seringkali, di tengah malam yang sunyi, saya mendengar keramaian seperti pasar atau perkantoran, hanya untuk lenyap tanpa jejak dalam waktu singkat. Pengalaman ini, meskipun menimbulkan rasa penasaran, tidak terlalu mengganggu. Namun, ada suara dengungan yang muncul dengan frekuensi yang berbeda, kadang rendah, kadang tinggi, yang membuat saya merasa pusing dan mual.
Ketegangan meningkat ketika suara dengungan tersebut terasa begitu intens sehingga saya harus menghentikan motor dan merasakan efek fisik yang tidak wajar. Kejadian-kejadian ini terus terulang di daerah Magalau, Kalimantan, tempat saya tinggal.
Puncaknya terjadi pada malam menjelang akhir tahun 2007. Saya pulang kerja di tengah malam, melintasi jalur yang sangat familiar. Namun, kali ini, suasana berubah drastis. Kabut tebal menyelimuti jalan, kabut yang begitu pekat sehingga sulit untuk melihat sekitar. Jarak pandang yang terbatas membuat perjalanan semakin sulit.
Setelah melewati serangkaian kejadian aneh, termasuk mendengar suara kendaraan tanpa melihatnya, saya mendapati diri saya di suatu tempat yang sama sekali asing. Bangunan megah dan rumah mewah bersinar di tengah kegelapan, dan suara orang yang lewat dengan mobil mewah memberikan kesan kota modern yang belum pernah saya temui sebelumnya.
Dua pemuda misterius yang lewat memberikan petunjuk untuk kembali, mengatakan bahwa saya tidak boleh meneruskan perjalanan ke kota yang terlihat di seberang laut. Meskipun bingung, saya memutuskan untuk mengikuti nasihat mereka. Perjalanan pulang pun dilanjutkan, melewati jalan yang semakin menyempit dan kabut yang perlahan menghilang.
Keesokan paginya, ketika saya bercerita kepada orang-orang di sekitar, tidak ada yang tahu tentang kota megah tersebut. Apakah itu pengalaman supranatural atau mungkin sekadar ilusi, kisah ini tetap menjadi misteri bagi saya. Saya berharap bisa berbagi cerita ini dengan Anda, dan sampai jumpa di kisah-kisah selanjutnya di posjos.com. Jangan lupa untuk membagikan pengalaman ini dan mengikuti berita terbaru di posjos.com. Terima kasih atas perhatiannya.
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.
