Daftar Isi
POSJOS.COM – Masa Bodoh Dengan Demokrasi, Kami Hanya Ingin Program Jokowi Di Teruskan – Ulil Abdallah: Refleksi atas Kemenangan Prabowo Gibran.
Ulil Absar Abdallah, seorang budayawan dan intelektual Muslim NU, memberikan tafsir yang menarik atas kemenangan Prabowo Gibran yang mencengangkan menurutnya.
Dalam tulisannya yang dipublikasikan di harian Kompas pada tanggal 15 Februari, Ulil menyatakan bahwa kemenangan Prabowo Gibran adalah fakta yang tidak bisa diabaikan.
Meskipun demikian, Ulil menegaskan bahwa sebagian masyarakat masih menginginkan pembangunan ala Jokowi dilanjutkan.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Narasi Kemunduran Demokrasi
Pembangunan ala Jokowi, meskipun tidak sempurna, masih diinginkan oleh sebagian masyarakat.
Ulil mencatat bahwa banyak kritik dan protes berasal dari kalangan intelektual kelas menengah yang kerap menyuarakan narasi kemunduran demokrasi selama pemerintahan Jokowi.
Meskipun kritik ini dilontarkan dengan keras, hasil pemilihan menunjukkan bahwa narasi tersebut bukanlah agenda utama bagi sebagian besar masyarakat.
Perspektif Terbatas Kaum Terdidik
Ulil mengkritisi perspektif terbatas kaum terdidik yang cenderung hanya mengenal satu narasi dalam membahas kondisi masyarakat, yakni kemunduran demokrasi.
Hal ini mengakibatkan bias penilaian dan pendekatan yang cenderung mengacu pada teori-teori para indonesianis dan pakar politik barat. Meskipun demikian, Ulil menegaskan bahwa demokrasi Indonesia, meskipun mengalami kemunduran, tidaklah mati.
Dukungan terhadap Prabowo Gibran
Dukungan yang diberikan oleh rakyat terhadap Prabowo Gibran menjadi bukti bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih menginginkan pembangunan ala Jokowi dilanjutkan.
Dengan momentum ini, Prabowo Gibran memiliki kesempatan untuk mendorong demokrasi yang lebih baik dengan tetap menjaga kepuasan rakyat dan memperluas ruang-ruang kritik yang terbuka.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Dalam tulisannya, Ulil mengajak untuk tidak terjebak dalam narasi sempit kemunduran demokrasi, namun untuk melihat secara holistik dan memperjuangkan pembangunan yang diinginkan oleh mayoritas masyarakat.