Daftar Isi
POSJOS.COM – Seperti Apa Dunia Setelah Dinosaurus Punah | Pada sekitar 66 juta tahun yang lalu, bumi mengalami salah satu peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah.
Banyak spesies punah, dan yang lainnya harus berevolusi secara dramatis untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Penyebab pasti peristiwa ini masih belum diketahui, tetapi tanpa diragukan lagi, kepunahan Kapur-Paleogen telah mengubah planet kita secara signifikan.
Dinosaurus yang perkasa dan menakutkan digantikan oleh makhluk-makhluk yang tidak kalah menakjubkannya, yaitu mamalia.
Periode Paleogen
Periode pertama dan terpanjang setelah kepunahan dikenal sebagai Paleogen, yang terdiri dari zaman Paleosen, Eosen, dan Oligosen.
Pada masa ini, biosfer bumi pulih dari dampak keras kepunahan massal. Kehidupan pulih dengan cepat, dan mamalia mengambil peran dominan yang sebelumnya dimainkan oleh dinosaurus.
Pada masa Paleogen, geografi bumi sangat berbeda dari yang kita kenal saat ini. Benua-benua memiliki posisi yang berbeda, iklim lebih hangat dan stabil, dan hutan hujan tropis melimpah.
Mayoritas makhluk hidup pada masa itu berukuran kecil, seperti Mia Kids, yang merupakan nenek moyang sebagian besar mamalia karnivora modern.
Zaman Eosen
Zaman Eosen, yang dimulai sekitar 56 juta tahun yang lalu, membawa perubahan signifikan dalam kontur benua-benua. India akhirnya mencapai Asia, dan tumbukan lempengan tektonik membentuk Pegunungan Himalaya.
Hewan-hewan pada masa ini memiliki ciri-ciri unik, seperti Andrewsarchus, salah satu predator mamalia terbesar yang pernah hidup di bumi.
Oligosen
Oligosen, periode terakhir dari Paleogen, menyaksikan perubahan dramatis dalam iklim global. Hutan tropis berubah menjadi padang rumput yang tak berujung, dan Antarktika mulai membeku.
Hewan-hewan seperti Paraceratherium, mamalia darat terbesar yang pernah ada, mendominasi lanskap.
Periode Neogen
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Periode Neogen, yang dimulai sekitar 23 juta tahun yang lalu, membawa perubahan lebih lanjut dalam iklim dan distribusi geografis. Benua-benua bergeser ke posisi mereka saat ini,