Skotlandia: Negara Dengan Orang Rambut Merah Terbanyak di Dunia – Skotlandia, sebuah negara indah di kawasan Britania Raya, memiliki keunikan tersendiri yang tidak hanya terletak pada keindahan alamnya yang memukau. Dengan luas mencapai 78,000 km2, Skotlandia membagi wilayahnya menjadi dataran rendah, dataran tinggi, dan pulau-pulau yang memikat.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Dilansir dari posjos.com, satu fakta unik yang menarik adalah bahwa Skotlandia memiliki populasi gen rambut merah terbanyak di dunia. Meskipun hanya sekitar satu hingga dua persen populasi dunia yang memiliki gen rambut merah, Skotlandia memiliki sekitar 13% populasi rambut merah, sementara 40% membawa gen rambut merah resesif.
Namun, kekayaan Skotlandia tidak hanya terletak pada keindahan dan populasi rambut merahnya. Skotlandia juga menjadi tempat lahirnya inovasi, seperti penemuan jas hujan oleh ilmuwan Charles Macintosh pada tahun 1766. Macintosh tidak hanya menciptakan pakaian tahan air, tetapi Skotlandia juga melahirkan ilmuwan terkenal lainnya, seperti Alexander Graham Bell.
Selain itu, Skotlandia memiliki sejarah panjang dalam bidang pendidikan dan inovasi. Negara ini membangun sistem sekolah umum pertama di dunia pada abad ke-16. Pendidikan di Skotlandia gratis untuk semua siswa hingga usia 18 tahun, sementara pendidikan universitas gratis untuk siswa Skotlandia.
Skotlandia juga dikenal sebagai tempat kelahiran olahraga golf, dan memiliki beberapa pencapaian unik, seperti memiliki komik bergambar pertama di dunia pada tahun 1820. Negara ini juga menjadi yang pertama memiliki tim pemadam kebakaran pada tahun 1824 di ibukota mereka.
Uniknya, Skotlandia juga menjadi tuan rumah penerbangan komersial tersingkat di dunia, dioperasikan oleh maskapai Loganair. Penerbangan antara dua pulau hanya berjarak 1,7 mil dan berlangsung dalam 407 detik.
Dengan lebih dari 7,090 pulau, Skotlandia menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Bahasa resmi di negara ini termasuk bahasa Inggris, bahasa Skotlandia, dan bahasa Gaelic. Meskipun bahasa Inggris yang paling umum digunakan, bahasa Gaelic tetap menjadi bagian dari warisan budaya Skotlandia.
Skotlandia juga memiliki legenda unik, seperti kepercayaan pada Unicorn yang dijadikan simbol kepolosan dan kejantanan. Sistem parlementer Skotlandia, di bawah konstitusi monarki Britania, menjadikan Perdana Menteri Inggris sebagai kepala pemerintahan mereka.
Meskipun tergabung dalam Britania Raya, Skotlandia mempertahankan sistem hukum yang terpisah dan identitas budaya yang kuat. Dengan terbentuknya Parlemen Skotlandia pada tahun 1999, negara ini memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengatur urusan dalam negeri.
Meskipun pada tahun 2014, terdapat referendum kemerdekaan yang diusulkan, mayoritas rakyat Skotlandia memilih untuk tetap bersatu dengan Britania Raya. Skotlandia tetap menjadi bagian integral dari Britania Raya, sambil menjaga warisan budayanya yang kaya dan identitas nasional yang kuat. Bagikan artikel ini dan ikuti berita terbaru di posjos.com untuk informasi lebih lanjut!
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.