Daftar Isi
POSJOS.COM – 4.000 Tahun Silam, Bangsa Maya Pernah Mendarat Di Bulan |
Misteri Bulan: Satelit Terdekat Bumi
Bulan, sebagai satelit alami Bumi, telah menjadi pusat kekaguman dan kebingungan selama berabad-abad. Keberadaannya yang mempengaruhi kehidupan di Bumi telah memicu berbagai teori dan legenda, termasuk hipotesis bahwa bulan bukanlah benda langit alami, melainkan pesawat luar angkasa. Beberapa kejadian dan fenomena yang terjadi di sekitar bulan memberikan dasar bagi teori ini.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Hipotesis Bulan Berongga
Salah satu teori yang muncul adalah hipotesis bulan berongga. Para ilmuwan menempatkan seismograf di bulan selama program Apollo NASA dan menemukan bahwa bulan mengalami gempa bumi.
Fenomena rendaman hidrolik selama gempa menunjukkan kemungkinan adanya cairan di dalam bulan. Analisis sampel batuan dari bulan juga mengindikasikan kepadatan permukaan yang besar namun kepadatan rata-rata yang kecil, menimbulkan dugaan bahwa bagian internal bulan mungkin berongga.
Tinjauan dan Penelitian
Penelitian terbaru dari Universitas Brown Island, Amerika Serikat, menambah bukti pada hipotesis bulan berongga. Melalui simulasi tabrakan meteorit di permukaan bulan, para peneliti menemukan kedalaman maksimal kawah tumpukan yang mencerminkan kemungkinan adanya lapisan logam di bawah kerak bulan.
Catatan Sejarah dan Temuan Modern
Catatan sejarah dari Tiongkok kuno dan legenda Bangsa Maya menambah kompleksitas misteri bulan. Catatan sejarah Tiongkok kuno mencatat peristiwa di mana bulan tiba-tiba menjauh dari orbitnya, menggugah spekulasi tentang kemungkinan bulan sebagai pesawat luar angkasa.
Pendaratan UFO dan Temuan di Belakang Bulan
Foto-foto yang dipublikasikan pada tahun 1980-an menunjukkan pendaratan UFO dan struktur kompleks di belakang bulan. Temuan ini mendukung laporan tentang pangkalan UFO dan kota-kota di belakang bulan yang telah diamati sebelumnya oleh pesawat ruang angkasa Luna 9 Uni Soviet.
Dampak Terhadap Kehidupan di Bumi
Perubahan posisi bulan dari Bumi selama miliaran tahun memiliki dampak signifikan pada kehidupan di Bumi. Perubahan jarak antara Bumi dan bulan dapat mempengaruhi pasang surut air laut, iklim, dan stabilitas Bumi secara keseluruhan.
Kesimpulan
Bulan tetap menjadi objek misteri yang menarik minat manusia sepanjang sejarah. Dari catatan sejarah kuno hingga temuan modern, bukti-bukti dan spekulasi tentang bulan terus memicu rasa ingin tahu manusia tentang alam semesta.
Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang bulan dapat membuka pintu untuk memahami lebih dalam tentang asal usul dan peranannya dalam sistem tata surya kita.
NB : Jika merasa tulisan pada artikel ini kurang jelas, Silahkan “BERALIH KE VERSI VIDEO” Terima Kasih sudah berkunjung ke situs kami
Terima kasih telah mengikuti artikel ini dan mari kita terus menjelajahi misteri-misteri alam semesta bersama-sama.