Yang Akan Terjadi Kalau Air Laut Tidak Asin lagi – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat PosJos! Air laut adalah bukti kekuasaan Allah yang mempesona, menciptakan keseimbangan alam. Tetapi, pernahkah kita berpikir, bagaimana jika air laut tidak lagi asin?
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Dalam Al-Qur’an, Allah menggambarkan perbedaan antara air tawar dan asin sebagai bagian dari kebesaran-Nya. Namun, bayangkan jika air laut menjadi tawar. Transportasi air akan terhambat, mengingat kapal-kapal yang berlayar di laut adalah anugerah-Nya.
Selain itu, air laut yang tidak asin akan membeku di musim dingin, menghasilkan es dengan potensi menciptakan tsunami dahsyat. Dampaknya akan melibatkan perubahan ekosistem laut, kematian biota, dan pergeseran rantai makanan.
Kadar garam laut juga berfungsi mensterilkan air, mencegah penyakit. Tanpa garam, laut bisa menjadi pusat wabah, seperti yang terjadi pada tragedi tsunami 2004 yang merenggut banyak nyawa.
Garam juga memiliki peran dalam penguapan. Tanpa keberadaannya, intensitas banjir dan badai bisa meningkat, mengancam kehidupan manusia. Nyamuk, sebagai pembawa penyakit, akan berkembang biak tak terkendali.
Kita patut bersyukur atas keseimbangan alam yang diciptakan Allah. Meskipun air laut terasa asin, keberadaan garam menjaga keseimbangan dan mencegah bencana. Mari kita jaga alam ini dengan baik, karena manusia sendirilah yang bisa merusaknya.
Yuk, bagikan artikel ini dan ikuti berita terbaru di PosJos.com. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk kita di dunia dan di akhirat. Amin ya Allah ya Rabbal Alamin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.