Scroll untuk baca artikel
ArtikelBeritaKhazanah

6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi Dan Al-Quran

×

6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi Dan Al-Quran

Sebarkan artikel ini
Posjos.com - Pengikut Dajjal. 6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi Dan Al-Quran. Para Pengikut Dajjal. Ciri Pengikut Dajjal
Posjos.com - Pengikut Dajjal. 6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi Dan Al-Quran. Para Pengikut Dajjal. Ciri Pengikut Dajjal

6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi Dan Al-Quran | Tanda Kedatangan Hari Kiamat: 6 Golongan Pengikut Dajjal Menurut Hadist Nabi

Salah satu tanda kedatangan hari kiamat adalah kemunculan Dajjal di bumi. Kemunculannya bertujuan untuk mengembara ke seluruh pelosok dunia agar orang-orang mengakui kekuasaannya dan menjadi pengikutnya.

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim)

Dalam salah satu sabda Rasulullah SAW, dikatakan bahwa “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim). Dajjal adalah sosok pembohong yang suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan.

Dajjal muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan. Sebab itulah, banyak orang yang tertipu dengannya dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Sebagai penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, Dajjal memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Kita perlu memahami siapa saja yang termasuk pengikut Dajjal pada akhir zaman kelak.

6 Golongan Pengikut Dajjal pada Akhir Zaman

1. Yahudi

Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, kala Dajjal membuat kerusakan dan menebar fitnah di muka bumi, ada kumpulan manusia pendukung utamanya yakni mereka adalah orang-orang Yahudi sesuai dengan surah Al Maidah ayat 64. Allah SWT berfirman,

كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Artinya: “…Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,”

Ayat tersebut tengah membicarakan tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang digambarkan Allah SWT sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.

Dalil lainnya termaktub dalam sabda Rasulullah SAW. Haditsnya berbunyi,

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ

Artinya: “Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan).” (HR Muslim)

2. Setan dan Jin

Kedua makhluk ini tentunya dengan senang hati menjadi pengikut Dajjal. Mereka akan mencoba membantu Dajjal dalam menghasut manusia dan menghancurkan muka bumi ini.

3. Pelaku Seks Menyimpang

Masih melansir sumber yang sama, orang-orang ini sudah disebut telah menjauh dari norma agama yang berlaku. Perkara ini sudah ditentang keras dalam ajaran agama Islam, bahkan dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dan mendengar Jabir RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

Artinya: “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth.” (HR Tirmidzi).

4. Pelaku Perbuatan Tercela

Umat Nabi Muhammad SAW yang kerap melakukan perbuatan tercela disebut akan menjadi kelompok orang yang mudah menjadi pengikut Dajjal. Mereka ini adalah orang yang suka bermaksiat, tidak mau berpuasa, mengabaikan panggilan azan, meninggalkan salat, dan pemakan harta riba.

5. Wanita Akhir Zaman

Para wanita akhir zaman disebut sebagai wanita yang memiliki keimanan paling lemah di bumi, sebagaimana disebut dalam salah satu riwayat hadits. Dinukil dari hadits Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda,

يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ

“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal.” (HR Ahmad)

Bahkan diceritakan pula, orang-orang akhir zaman mengikat wanita di keluarganya pada tiang agar tidak mudah pergi menjadi pengikut Dajjal.

6. Kelompok Khawarij

Kaum Khawarij ini dicirikan sebagai kelompok yang mudah mengkafirkan orang lain karena tidak segolongan dengan mereka. Dikutip dari buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu’ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene’i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja’far Subhani, kaum khawarij memang memiliki penilaian sendiri pada Al-Qur’an.

“Kaum khawarij menjadikan ayat Al-Qur’an keputusan menetapkan sesuatu hanyalah hak Allah SWT sebagai slogan. Mereka menafsirkan dengan pendapatnya sendiri kemudian memerangi Ali bin Abi Thalib karena dinilai bersebrangan dengan Al- Qur’an,” tulis buku tersebut.

Kisah Kaum Khawarij ini juga disebut kemunculannya pada akhir zaman dalam riwayat hadits berikut,

سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka.” (HR Bukhari).

Naudzubillah min dzaalik. Semoga kita semua bukan termasuk dalam golongan pengikut Dajjal seperti di atas ya, detikers. Aamiin.

Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.

Baca Juga :   10 Ramalan Gus Dur Yang Terbukti Sangat Nyata