Scroll untuk baca artikel
BeritaKhazanahLokal

Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi Islam Terbesar Di Dunia

×

Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi Islam Terbesar Di Dunia

Sebarkan artikel ini
Posjos.com - Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi Islam. Inilah Organisasi Islam Nahdlatul Ulama NU. NU Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar Posjos.com - Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi Islam. Inilah Organisasi Islam Nahdlatul Ulama NU. NU Organisasi Islam Terbesar Di Dunia

Lebih Banyak dari Negara Arab, Inilah Organisasi Islam Terbesar Nahdlatul Ulama (NU) – Sejarah kelahiran Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di dunia dengan 40 hingga 95 juta pengikutnya, berawal di Surabaya pada 31 Januari 1926. Kyai Haji Hasyim Asy’ari, Kyai Haji Wahab Hasbullah, dan Kyai Bisri Syansuri menjadi pilar keberhasilan pendiriannya. NU sendiri berdiri pada 16 Rajab 1344 Hijriyah di kediaman Kyai Haji Wahab Hasbullah.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

Sebelum NU, Kyai Haji Wahab Hasbullah telah mendirikan organisasi seperti Taswirul Afgar pada tahun 1914, sebuah kelompok diskusi ulama dan cendekiawan. Namun, baru dengan NU pada 1918, disusul Nahdlatul Wathan dan Nahdlatul Tujjar, ia berhasil membentuk organisasi besar yang sekarang dikenal sebagai NU.

Pada tahun 1916, ketika mendirikan NU, ulama membahas nama yang cocok. Dari usulan Kyai Haji Abdul Hamid muncul “Nahdlatul Ulama,” menggambarkan kebangkitan bersama dan gerakan terorganisir. NU, sebagai bagian dari Ahlussunnah Wal Jamaah, terus mengembangkan semangat keadilan dan kesejahteraan umat, dengan pengaruhnya menyebar ke seluruh dunia melalui kepengurusan cabang di setiap negara.

Peringatan satu abad NU pada Januari 2023 mengikuti kalender Hijriyah, menandai 100 tahun perjalanan organisasi ini. Meskipun sejumlah ormas Islam hadir di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, keduanya beraliran Ahlussunnah Wal Jamaah, tetap mendominasi. Faktor-faktor internal, seperti perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dan kristenisasi, mendorong munculnya berbagai organisasi Islam di Indonesia.

Dalam sejarahnya, beberapa ormas dilarang, seperti Hizbut Tahrir Indonesia dan Jamaah Islamiyah, karena dianggap mengancam kedaulatan dan merusak mindset anak bangsa. Di Indonesia, negara dengan mayoritas Islam terbesar di dunia, ormas-ormas Islam tumbuh cepat, dan harapan di peringatan 1 abad NU adalah terbangnya sayap Islam moderat untuk menciptakan perdamaian dan toleransi di Indonesia yang kita cintai. Bagikan dan ikuti berita terbaru di [posjos.com](https://posjos.com).