Wilayah Laut Yang Bisa Tenggelamkan Kapal Menurut Al-Quran – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat beriman. Baru-baru ini, kita menyaksikan peristiwa tragis tenggelamnya kapal selam Indonesia, Nanggala 402, di perairan Utara Bali. Menariknya, Al-Quran telah menjelaskan wilayah laut yang bisa menenggelamkan kapal. Mari kita simak penjelasan Al-Quran tentang pentingnya laut dan bagaimana manusia seharusnya memanfaatkannya.
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
Laut, sebagian besar permukaan bumi, memberikan keseimbangan bagi kehidupan. Al-Quran menyatakan bahwa Allah telah menundukkan laut untuk kepentingan manusia, memudahkan perjalanan kapal, dan memberikan nikmat lahir dan batin. Dalam Surah Luqman Ayat 12, Allah berfirman, “Dan Dialah Allah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya.”
Lautan bukan hanya penyediaan sumber daya alam, tetapi juga tempat bagi berbagai hewan laut yang menjadi sumber makanan manusia. Allah mengizinkan kita memanfaatkan hewan laut sebagai rezeki yang lezat. Seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Maidah Ayat 90, “Diizinkan bagimu memburu binatang buruan laut sebagai makanan yang lezat bagimu.”
Al-Quran bahkan merinci bagaimana kapal berlayar di laut, menggambarkan kapal sebagai bahtera yang tinggi layarnya, laksana gunung-gunung di laut. Kapal-kapal ini membawa manfaat bagi manusia, memungkinkan perpindahan dan perdagangan. Allah menjelaskan dalam Surah As-Syura Ayat 32, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaannya ialah kapal-kapal di tengah yang berlayar di laut seperti gunung-gunung.”
Namun, dalam keindahan dan kebermanfaatan laut, terdapat pula misteri dan bahaya. Al-Quran mencirikan kondisi laut dalam yang gelap dan dalam, yang mencapai kegelapan total pada kedalaman tertentu. Dalam Surah An-Nur Ayat 40, Allah menggambarkan laut yang gelap gulita di kedalaman tertentu, mengingatkan kita akan kondisi laut dalam yang penuh misteri.
Kecelakaan kapal, seperti yang dialami KRI Nanggala 402, seringkali terjadi di wilayah laut yang gelap dan dalam. Al-Quran, dengan kebijaksanaannya, telah menyingkapkan misteri ini jauh sebelum penemuan sains. Meskipun manusia berupaya menjelajahi laut dengan teknologi modern, segala sesuatu di lautan tetap berada di bawah kehendak Allah.
Mari kita selalu bersyukur atas nikmat laut yang diberikan Allah, berdoa agar seluruh pelayaran manusia dilimpahkan keselamatan, dan terus menggali pengetahuan untuk menjawab misteri laut yang masih tersisa. Bagikan artikel ini dan ikuti berita terbaru di posjos.com untuk terus mendapatkan informasi menarik seputar kehidupan laut dan isu terkini lainnya. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.