Scroll untuk baca artikel
BeritaBisnis

Cara Budidaya Belut Media Lumpur Buatan

×

Cara Budidaya Belut Media Lumpur Buatan

Sebarkan artikel ini
Posjos.com - Budidaya Belut Media Lumpur. Cara Budidaya Belut Media Lumpur Buatan. Cara Ternak Belut Media Lumpur
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar Posjos.com - Budidaya Belut Media Lumpur. Cara Budidaya Belut Media Lumpur Buatan. Cara Ternak Belut Media Lumpur

Cara Budidaya Belut Media Lumpur Buatan – Kali ini, kita akan membahas cara budidaya belut dengan menggunakan lahan terbatas dan lumpur buatan. Belut, sebagai ikan halal, dapat dibudidayakan dengan mudah di belakang rumah Anda. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Kolam Lumpur Buatan

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

Mulailah dengan membuat kolam belut menggunakan terpal atau cor semen. Pastikan tinggi kolam minimal 80 cm hingga 120 cm, dengan lebar 120×50 cm. Berikan jerami pelepah pisang dan pupuk organik untuk menciptakan lumpur sebagai habitat yang nyaman bagi belut. Jaga kelembaban dengan memberikan air dan biarkan selama dua minggu sebelum penggunaan.

2. Tebar Bibit Belut

Bibit belut dapat diambil dari sawah atau dibeli dari peternak. Pilih bibit yang seragam, dan tebarkan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres pada belut. Pastikan jumlah bibit sesuai dengan ukuran kolam.

3. Pemberian Pakan

Belut muda adalah hewan rakus, jadi beri pakan dengan disiplin. Ukuran pakan bervariasi sesuai usia belut. Gunakan pakan berupa cacing, siput, remahan nasi, atau sisa makanan dengan jumlah yang sesuai.

4. Perawatan Kolam

Bersihkan kolam dari sampah, tambahkan tanaman eceng gondok untuk oksigen, dan periksa sirkulasi air. Hindari kolam yang terlalu kencang agar belut dapat tumbuh secara maksimal.

Baca Juga :   Cara Sukses Ternak Ayam Kampung 60 Hari Panen

5. Panen Belut

Masa panen belut biasanya 3 hingga 4 bulan. Pilih postur belut sesuai kebutuhan pasar, baik untuk ceriping belut atau konsumsi langsung. Belut yang sudah dewasa memiliki ukuran 30 hingga 50 cm.

6. Jenis Belut

Ketahui tiga jenis belut lokal: belut sawah, belut rawa, dan belut tambak. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda, seperti warna, ukuran, dan rasa dagingnya.

7. Keuntungan Budidaya Belut

Budidaya belut memiliki prospek cemerlang sebagai bisnis karena labanya yang menggiurkan. Harga belut dewasa di pasaran berkisar antara 30 ribu hingga 40 ribu rupiah per kilogram.

Ikuti berita terbaru di posjos.com untuk informasi lebih lanjut. Semoga sukses dengan budidaya belut Anda!

Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.