Scroll untuk baca artikel
BeritaBisnis

Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat

×

Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat

Sebarkan artikel ini
Posjos.com - Inilah Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat Bagaimana Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat
Hashtag Dan Ilustrasi Gambar Posjos.com - Inilah Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat Bagaimana Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat

Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Lebat – Selamat datang kembali di Agropedia, tempatnya informasi seputar agrikultur, bisnis, tutorial, dan edukasi. Kali ini, kita akan membahas cara menanam dan budidaya mentimun agar berbuah lebat. Jangan lupa untuk like, subscribe, dan aktifkan lonceng agar tak ketinggalan informasi menarik di Agropedia!

Cara Menanam Timun Agar Berbuah Lebat

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

Mengenal Mentimun

Mentimun, atau kakamia sativus, adalah tanaman menjalar yang cocok tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia. Berbeda dengan semangka dan melon yang manis, mentimun cenderung memiliki rasa tawar atau netral. Namun, khasiatnya banyak, mulai dari menurunkan darah tinggi hingga menjadi bahan masker untuk kulit wajah yang segar dan sehat.

Syarat Tumbuh Mentimun

Sebelum membudidayanya, penting untuk mengenal syarat tumbuh mentimun. Tanaman ini optimal tumbuh pada ketinggian 1000-1200 meter di atas permukaan laut dengan suhu 21-27°C. Penyinaran matahari penuh, tanah gembur, dan tingkat keasaman 6-7 menjadi faktor penting.

Langkah-langkah Budidaya Mentimun Organik

1. Pengolahan Lahan

Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan sekitar 20 cm. Pasang parit sebagai sistem drainase.

2. Penyemaian Benih

Benih mentimun dapat disemai terlebih dahulu pada polybag kecil atau ditanam langsung. Pastikan mendapatkan sinar matahari cukup.

Baca Juga :   Cara Merawat Doc Anak Ayam Baru Menetas

3. Penanaman Benih

Pindahkan benih yang sudah berumur 19 hari ke lubang yang telah disiapkan. Lakukan penyiraman secara teratur.

4. Perawatan Tanaman

Lakukan pengairan, pemupukan, dan penyiangan. Pengairan dilakukan saat tanaman berusia 15-20 hari. Pupuk organik diberikan pada pengolahan lahan, dan pupuk tambahan pada usia dua minggu.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman mentimun rentan terhadap hama dan penyakit seperti gulma, kepik hijau, kerat daun, dan hama pengerat. Gunakan pestisida hayati atau lakukan pengambilan manual.

6. Pemanenan

Mentimun bisa dipanen setelah berumur 75 hari. Lakukan panen secara berkala, dan letakkan buah dalam karung jaring untuk menghindari kerusakan.