Daftar Isi
Cara Budidaya Ikan Patin – Dalam Artikel kali ini, kita akan membahas cara sukses budidaya ikan patin yang mampu menghasilkan omset hingga 50 juta Rupiah per bulan.
Muhammad Fajar, seorang sarjana di Desa Tangkit Baru Jambi, telah sukses menjalankan bisnis budidaya ikan patin. Dengan 60 kolam ikan patin, dia mampu meraih keuntungan puluhan juta Rupiah setiap bulannya. Meskipun awalnya merasa enggan karena ikan patin tidak populer di kota, Fajar membuktikan bahwa bisnis ini memiliki potensi besar.
Langkah-langkah Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal
NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca
1. Pemilihan Benih
- Pilih benih ikan patin yang berkualitas.
- Beli benih saat kolam siap diisi, pastikan seragam, cerah, dan tanpa cacat.
2. Pembuatan Kolam Terpal
- Gunakan terpal berkualitas tinggi (A5 atau A6) dengan panjang 8-12 meter dan lebar 6-8 meter.
- Ratakan lahan, buat saluran air di bagian tengah kolam, dan pasang terpal pada penyangga.
3. Penebaran Benih
- Pastikan kolam sudah ditumbuhi plankton sebelum penebaran.
- Pertahankan kedalaman air sekitar 50 cm.
- Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari.
4. Pemberian Pakan
- Berikan pakan sebanyak 3/4 dari bobot tubuh ikan.
- Pemberian pakan intensif saat ikan masih kecil, dikurangi saat mendekati masa panen.
5. Pemeliharaan Rutin
- Gantilah air secara rutin setiap 2-3 minggu.
- Perhatikan volume air, terutama pada musim kemarau.
6. Masa Panen
- Panen dilakukan setelah 5-6 bulan budidaya.
- Keringkan air dalam kolam sebagian, gunakan jaring untuk menangkap ikan yang besar.
- Pastikan suhu air sekitar 20 derajat Celsius.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat sukses seperti Muhammad Fajar dalam budidaya ikan patin.
