Scroll untuk baca artikel
BeritaNasional

Mengenal Greenflation, Inflasi Hijau yang Dibahas Gibran

×

Mengenal Greenflation, Inflasi Hijau yang Dibahas Gibran

Sebarkan artikel ini
Posjos.com — Greenflation Inflasi Hijau Gibran. Mengenal Greenflation atau Inflasi Hijau yang Dibahas Gibran
Hashtag Dan Ilistrasi Gambar Posjos.com — Greenflation Inflasi Hijau Gibran. Mengenal Greenflation atau Inflasi Hijau yang Dibahas Gibran

POSJOS.COMMengenal Greenflation, Inflasi Hijau yang Dibahas Gibran | Istilah “greenflation” menjadi perbincangan hangat setelah calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Raka Bumi Raka, mengangkat isu ini dalam debat cawapres pada Minggu, 21 Januari lalu. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan greenflation?

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Scroll Untuk Terus Membaca
Scroll Untuk Terus Membaca

Apa itu Greenflation?

Greenflation merupakan istilah yang terdiri dari gabungan kata “green” dan “inflation”. Menurut Kamus Cambridge, greenflation diartikan sebagai kenaikan harga yang disebabkan oleh peralihan menuju ekonomi hijau. Inflasi hijau terjadi ketika terjadi transisi energi dari penggunaan energi fosil menuju energi hijau yang biayanya lebih mahal.

Peringatan dari European Central Bank

Eksekutif European Central Bank, Isabel Snabel, mengingatkan bahwa kebijakan transisi energi berpotensi meningkatkan harga-harga energi, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi keputusan bank sentral dalam menarik stimulus ekonomi lebih cepat.

Perhatian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Baparekraf, juga turut memperhatikan greenflation. San Diago Uno, menteri yang bertanggung jawab, menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan sedang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan harga produk pariwisata selama transisi energi hijau.

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun pemerintah telah mendorong sektor perhotelan untuk menggunakan panel surya sebagai langkah menuju ekowisata, regulasi yang mendukung penjualan energi ke PLN Persero masih belum ada. Diperlukan regulasi yang memadai untuk mendukung ekowisata dan ekonomi hijau serta menyediakan teknologi yang diperlukan.

Baca Juga :   Alasan Gus Iqdam Dukung Prabowo Gibran

Kesimpulan

Dalam konteks keseluruhan, komitmen terhadap pariwisata hijau harus dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak meningkatkan biaya energi, pangan, dan lainnya yang dapat berdampak pada industri pariwisata secara keseluruhan. Diskusi yang holistik dan partisipasi semua pihak diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Dengan demikian, greenflation menjadi sebuah isu yang penting dalam perdebatan tentang transisi menuju ekonomi hijau di masa depan.